Tim Prabowo Singgung Tps 0 Suara: Hal Tidak Mungkin Tapi Nyata

Tim Prabowo Singgung TPS 0 Suara: Hal Mustahil Tapi NyataFoto: Grandyos Zafna

Jakarta -Tim aturan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memaparkan argumentasi kuantitatif soal kecurangan KPU (termohon) hingga merugikan bunyi Prabowo-Sandiaga. Sejumlah TPS dengan nol bunyi untuk Prabowo-Sandiaga ikut disinggung.

"Ada sekitar 5.268 TPS di mana bunyi pemohon atau bunyi pasangan capres dan cawapres 02 yang hanya berjumlah 0. Hal tersebut terjadi di hampir sebagian Jawa Timur, Jawa Tengah khususnya Boyolali dan juga terjadi di Papua, Tapanuli Tengah, Nias Selatan, Sumut. Fakta itu merupakan hal yang tidak mungkin tapi telah positif terjadi dan hal tesebut menjelaskan adanya indikasi berpengaruh terjadi kecurangan yang merugikan perolehan bunyi dari pemohon," kata tim aturan Prabowo, Teuku Nasrullah, membacakan permohonan somasi hasil Pilpres 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Selain itu, tim aturan Prabowo menyebut dugaan daerah pemungutan bunyi (TPS) siluman sebanyak 2.984 TPS. Menurut tim Prabowo, di dalam surat penetapan KPU Nomor 860/PL.02.1-KPT/01/KPU/IV/2019 disebutkan secara eksplisit ada sekitar 810.352 TPS.

"Tetapi yang tercantum dalam situng termohon ada sebanyak 813/336 di seluruh Indonesia. Berdasarkan uraian di atas ada perbedaan jumlah TPS yang diakui termohon dalam surat keputusan KPU a quo dengan apa yang tercantum dalam Situng Termohon. Makara ada indikasi kuat, terdapat 2.984 TPS siluman atasu sekitar 895.200 bunyi siluman yang berada di TPS a quo. Temuan ini sangat merugikan jumlah perolehan bunyi dari pemohon," papar tim aturan Prabowo.

Berikut temuan lain yang disampaikan tim aturan Prabowo dalam permohonan somasi Pilpers di MK.

- Ditemukan Indikasi Manipulatif Daftar Pemilih Khusus

Dalam perubahan Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan tahap 3 (DPThp 3) yang dilakukan termohon (KPU) tanggal 17 April 2019, secara mengejutkan ada penambahan DPK sebanyak 5,7 juta orang.

Padahal penambahan 5,7 juta DPK tidak disertai oleh bukti A-5 dan bukti C-7.

"Fakta tersebut di atas sanggup dijadikan indikasi berpengaruh telah terjadi pemilih fiktif yang tersebut di dalam DPK dan sekaligus merugikan perolehan bunyi dari pemohon," ujar tim aturan Prabowo.


- Ditemukan 37.324 TPS Baru

Ada sekitar 37.324 TPS di seluruh Indonesia yang semula angka DPT-nya 0. Kemudian di Situng, semua TPS yang 0 (nol) tersebut berisi angka-angka yang sehabis dijumlahkan muncul angka 8.319.073.

"Angka ini potensial dipakai untuk penggelembungan suara," sebut tim aturan Prabowo.

- Indikasi Pengaturan Suara Tidak Sah

Ada Indikasi pengaturan bunyi tidak sah di dalam suatu TPS. Pada konteks itu, termohon sebagai penyelenggara Pemilu diduga tim aturan Prabowo terlibat dalam pengaturan bunyi tidak sah tersebut. Hal ini diindikasikan dengan adanya pola tertentu atas jumlah bunyi tidak sah di tiap TPS yang jumlahnya sangat besar.

"Salah satu misalnya di Magetan di mana pola bunyi tidak sah yang ada di dalam seluruh TPS nya ialah 22,12,7,5 atau 26,59,26,59," sebut tim aturan Prabowo.


Ketua MK Rela Nginap Demi Tuntaskan Berkas Sengketa Pemilu:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Tim Prabowo Singgung Tps 0 Suara: Hal Tidak Mungkin Tapi Nyata"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel