Geger Caleg Pbb Membelot Di Mk

Geger Caleg PBB Membelot di MKHairul Anas Suaidi, caleg PBB yang jadi saksi Prabowo di MK. (Foto: YoTtube Vasco Ruseimy)

Jakarta -Hairul Anas Suaidi bikin sensasi. Salah satu caleg Partai Bulan Bintang (PBB) itu membelot dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hairul Anas Suaidi bersaksi untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ketika persidangan di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).

Secara terang-terangan beliau mengaku diangkat menjadi relawan tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto pascapemilu berlangsung. Saat pemaparan, beliau menjelaskan pengalamannya ketika mengikuti training saksi sebagai tim koalisi pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi saya yaitu caleg dari Partai Bulan Bintang yang merupakan pendukung paslon 01, kemudian saya ditugaskan hadir training saksi pada 20 dan 21 Januari di Kelapa Gading, di salah satu hotel, dan saya hadir diutus wakil PBB," papar Anas.

Dalam kesaksiannya, ketika mengikuti training Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Anas mengaku diberi salah satu bahan dengan judul 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'. Materi itu, katanya, ditayangkan ketika Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi salah satu pembicara.

"Saya mendapat bahan training 2 hari, itu di mana ingatan saya, juga ada slide-nya pertama yaitu ada satu slide bahan 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi', bahan ini di-upload ke suatu drive, dan ditayangkan pada ketika Bapak Moeldoko, kalau tidak salah," kata Anas.
Kehadiran Hairul Anas Suaidi, yang dihadirkan tim aturan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang MK dan kemudian menceritakan bahan training tim kampanye koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin disoroti partai tempatnya bernaung.

PBB sangat menyesalkan perilaku Anas yang menceritakan bahan dari TKN untuk saksi. Partai besutan Yusril Ihza Mahendra--ketua tim aturan Jokowi di MK--itu menyebut Anas bermental pecundang.

Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono menyebut tindakan Anas menceritakan bahan training saksi oleh TKN sangat tidak beretika. Dia akan memaklumi kalau Anas hanya berbicara soal 'robot' yang diklaim dapat membedah kecurangan situng KPU.

"Pertama, saksi memberikan apa bahan training saksi oleh TKN yaitu tindakan tidak beretika dan menawarkan pribadi saksi tidak mempunyai integritas. Jikalaulah saksi hanya bicara soal prosedur kecurangan situng versi robot yang saksi klaim itu masih dapat dimengerti, walaupun robot yang saksi maksud selama ini tidak menandakan apa-apa," sebut Sukmo.

Sukmo menyebut kesaksian Anas di sidang MK patut diragukan dari sisi kejujuran karena membocorkan amanah yang sempat diterimanya ketika training saksi 01 sesudah diangkat sebagai relawan tim IT BPN pascapemilu.

Dia sangat menyesalkan perilaku Anas. Dia menduga Anas hanya berkepentingan menjual kegiatan pribadi ke kubu Prabowo dengan mengatasnamakan pemilu jujur-adil.

"Saya menyesalkan mental pecundang, saya menduga ini tidak lebih dari menjual kegiatan robot ke BPN dengan pelengkap moralitas ingin pemilu yang jurdil," sebut Sukmo.

Bahkan, kata Sukmo, Anas merupakan salah satu caleg PBB yang mendukung pencalonan Jokowi. Sukmo menyebut kesaksian Anas di sidang MK patut diragukan dari sisi kejujuran karena membocorkan amanah yang sempat diterimanya ketika training saksi 01 sesudah diangkat sebagai relawan tim IT BPN pascapemilu.
Dia sangat menyesalkan perilaku Anas. Dia menduga Anas hanya berkepentingan menjual kegiatan pribadi ke kubu Prabowo dengan mengatasnamakan pemilu jujur-adil.

"Saya menyesalkan mental pecundang, saya menduga ini tidak lebih dari menjual kegiatan robot ke BPN dengan pelengkap moralitas ingin pemilu yang jurdil," sebut Sukmo.

Yusril Ihza Mahendra selaku pucuk pimpinan PBB turut mengomentari manuver Anas di PBB. Yusril menilai kesaksian Anas tak menandakan apa pun.

"Jadi memang dari awal juga kami sudah menganggap ini orang agak ngeyel. Tapi kemarin beliau (Hairul Anas) hadir di sidang juga tidak menandakan apa-apa," kata Yusril.

Yusril juga menjelaskan Anas bukanlah kader PBB. Anas, kata dia, hanya 'numpang' menjadi caleg melalui partainya.

"Nah mitra ini yang bersaksi tadi malam itu sebetulnya bukan orang PBB dari awal. Dia itu bantu-membantu alumni ITB, istilahnya 'numpang' nyaleg di PBB, ya kita beri kesempatan, tapi bukan pengurus sama sekali," tegas Yusril.

Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Geger Caleg Pbb Membelot Di Mk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel