Sebut Kpu Overconfident Di Sidang Mk, Bw Bicara Kesombongan Firaun
Juni 20, 2019
Tambah Komentar
Jakarta -Tim aturan Prabowo-Sandi menyebut KPU terlalu percaya diri hanya menghadirkan mahir dalam sidang somasi Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU sebagai termohon disebutnya terlalu sombong dalam sidang tersebut.
"Mereka terlalu overconfident kan. Dari 300 halaman, yang dibacakan 30 halaman, ini kan overconfident. Kalau pakai bahasa lain, mereka terlalu sombong. Saya tak ingin menjadi orang yang sombong," kata ketua tim aturan Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Sidang keempat somasi Pilpres beragendakan investigasi saksi dan mahir dari pihak termohon 1, yakni KPU. Tapi KPU hanya menghadirkan mahir berjulukan Prof Marsudi Wahyu Kisworo.
"Kalau teman-teman itu sedang memperlihatkan kesombongannya dan kesombongan ini bukan soal biasa. Firaun dulu juga sombong. Makara jika mencar ilmu kesombongan, zaman firaun sudah ada. Makanya kami tak mau jadi orang yang sombong," terang BW.
Menurut BW, Marsudi Wahyu, yang menjelaskan soal Situng KPU, tidak dapat menawarkan keterangan yang benar. Informasi yang diperoleh BW, Marsudi melaksanakan kebohongan mengenai desain Situng KPU.
"Dia (Marsudi) bilang mendesain semenjak 2004. Saya dengar dari Profesor Nasarudin itu nggak benar itu. Kalau soal desain-mendesain ia berbohong, bagaimana kualitas argumennya? Saya gres dengar itu. Kalau benar pernyataan Bu Chusnul Khoriah bahwa ia bohong, ia yang desain website, maka kemudian ada problem. Bagaimana isi kesaksian?" tutur dia.
Seberapa Kuat Daya 'Magis' dari Saksi Prabowo di MK, Simak Videonya:
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Sebut Kpu Overconfident Di Sidang Mk, Bw Bicara Kesombongan Firaun"
Posting Komentar