Gugat Hasil Pilpres, Prabowo Sodorkan Bukti Sanggup 0 Bunyi Di 5 Ribuan Tps

Foto: Istimewa/detikcom
Jakarta -Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggugat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ia beralasan Pemilu 2019 penuh kecurangan.

"Ada sekitar 5.268 TPS, di mana bunyi pemohon atau bunyi pasangan capres/cawapres 02 yang hanya berjumlah 0," demikian bunyi dalil somasi yang ditandatangani oleh Bambang Widjojanto (BW) dkk sebagaimana dikutip detikcom, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Prabowo Klaim Menang 52%, TKN Jokowi: Nggak Konsisten!

Menurut BW, hal itu terjadi di sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, khususnya Boyolali. Hal itu juga terjadi di Papua, Tapanuli Tengah, Nias Selatan, Sumut serta aneka macam tempat lainnya.

"Fakta ini merupakan hal yang tidak mungkin tapi telah aktual terjadi dan hal tersebut menjelaskan adanya indikasi kukat terjadi kecurangan yang merugikan perolehan bunyi dari pemohon (bukti P-145),"

Tim Prabowo juga menuding KPU telah menciptakan TPS siluman sebanyak 2.984 buah. Hal itu dari perbandingan TPS menurut penetapan KPU dengan Situng KPU. Dalam surat KPU Nomor 860/PL.02.1-KPT/01/KPU/IV/2019, ada 810.352 TPS. Tapi dalam situng KPU, asda 813.336 TP di seluruh Indonesia.

"Berdasarkan uraian tersebut ada perbedaan jumlah TPS yang diakui Termohon (KPU-red) dengan Situng Termohon. Makara ada indikasi berpengaruh terdapat 2.984 TPS siluman atau sekitar 895.200 bunyi siluman yang berada di TPS a quo. Temuan ini sangat merugikan jumlah perolehan bunyi dari Pemohon (Bukti P-143)," ujarnya.

Baca juga: Ketua MK Ngaku Siap Nginap di Kantor demi Tuntaskan Berkas Sengketa Pemilu

Atas argumen di atas, Prabowo-Sandiaga meminta MK menyatakan perolehan bunyi yang benar yaitu Ir Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebesar 63.573.169 bunyi atau 48 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebesar 68.650.239 bunyi atau 52 persen. Di mana KPU tetapkan jumlah bunyi sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah bunyi sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 bunyi sehingga selisih bunyi sebanyak 16.957.123.

"Menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wapres Nomor urt 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Presiden dan Wapres terpilih periode 2019-2024," tuntut Prabowo.



Tonton video Ketua MK Rela Nginap Demi Tuntaskan Berkas Sengketa Pemilu:

[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: