Saksi Tim Joko Widodo Jelaskan Maksud Ganjar Perihal Pegawanegeri Yang Disoal Saksi 02

Saksi Tim Jokowi Jelaskan Maksud Ganjar Tentang Aparat yang Disoal Saksi 02Foto: Saksi dari Jokowi-Ma'ruf, Anas Nashikin di sidang MK (Youtube MK)

Jakarta -Saksi yang dihadirkan tim aturan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin selaku pihak terkait di sidang somasi hasil Pilpres di Mahkamah Konsitutsi (MK), Anas Nashikin, menjelaskan maksud ucapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disoal saksi kubu 02, Prabowo-Sandiaga, Haerul Anas Suaidi. Pernyataan yang disoal itu terkait aparat.

"Apakah ada kalimat atau penyampaian pak Ganjar itu, saksi kan sebagai moderator, mendengar kalimat pegawapemerintah dikerahkan untuk membantu pelaksanaan dalam pemilu ini?" tanya pengacara tim Jokowi, Ade Irfan Pulungan, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (21/6/2019).

"Kalau seingat saya ada bahasa pegawapemerintah memang," jawab Anas.



Ade kemudian mempertanyakan lagi maksud pegawapemerintah yang dimaksud. Anas pun memberi penjelasan.

"Kalau yang saya tangkap itu begini. Saksi itu bab dari aparat. Kalau saksi partai itu pegawapemerintah partai, jika saksi 01 itu bab dari aparat, jadi saksi bukan berarti tidak melaksanakan apa-apa, tetapi justru bekerja sungguh-sungguh baik sebelum atau setelah hari H," ucap Anas.

Selain itu, Ade kembali bertanya apakah pegawapemerintah yang dimaksud itu yaitu pegawapemerintah pemerintah atau bukan. Dia meminta Anas mempertegas apakah pegawapemerintah itu yaitu pegawapemerintah pemerintah atau bukan.

"Soal pegawapemerintah pemerintah, untuk yang saksi pemerintah saya lupa persisnya, saya lupa," jelasnya.

Soal 'aparat' yang disinggung Ganjar ini juga ditanyakan kembali oleh kuasa aturan Prabowo-Sandiaga. Anas kemudian mempertegas.

"Kalau saksi partai, beliau yaitu pegawapemerintah partai. Kalau saksi 01, beliau yaitu pegawapemerintah 01," tegas Anas.

Dia juga menegaskan bahwa Ganjar hadir di training tersebut sebagai senior partai, bukan Gubernur Jawa Tengah. "Saat itu kami menghadirkan Pak Ganjar bukan sebagai gubernur, tapi sebagai senior bicara pengalaman menghadapi Pilkada Jateng," ucapnya.

Setelah itu, Anas juga ditanyai oleh tim aturan Prabowo-Sandiaga. Pertanyaan yang disampaikan masih terkait dengan pernyataan Ganjar terkait pegawapemerintah yang sempat disinggung oleh saksi dari 02 Haerul Anas.

"Salah satu pemateri atau apa itu Pak Ganjar, dikatakan jika kalian itu pejabat atau pegawapemerintah apa gunanya netral, jadi netralitas itu berdasarkan Gubernur Jawa Tengah menyerupai apa?" tanya tim aturan 02.

Anas tak menjawab dengan lugas. Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna kemudian mengambil alih dan mempertanyakan lagi dengan mengulangi klarifikasi soal keterangan saksi 02 sebelumnya perihal pesan Ganjar ke aparat.

"Pak Ganjar ketika beri motivator ada tidak memberikan jika pegawapemerintah netral buat apa? kedua, bagaimana saudara memahami pernyataan itu?" tanya Palguna.

"Pernyataan persisnya lupa," jawab Anas.



Anas kemudian menyampaikan beliau hanya memahami pernyataan soal saksi sebagai aparat. Menurutnya, beliau tak mengingat ada atau tidaknya pernyataan Ganjar yang dipersoalkan.

"Kalau diksinya menyerupai itu, saya kurang persis. kurang tahu, alasannya ini berkaitan dengan diksi," ujar Anas.

"Artinya saya nggak dapat kejar ke pertanyaan kedua," balas Palguna.

Sebelumnya, Caleg PBB, Hairul Anas Suaidi, yang dihadirkan tim aturan Prabowo-Sandiaga sebagai saksi dalam sidang somasi hasil Pilpres di MK bicara pesan dari Ganjar Pranowo ke aparat. Dia menyebut Ganjar meminta pegawapemerintah sebaiknya tak netral di pemilu 2019.



Awalnya, Hairul Anas menjelaskan rangkaian program ketika Ganjar bicara hal itu. Dia kemudian menyampaikan ketika itu Ganjar menjadi pembicara dengan menampilkan bahan forum survei elektabilitas Jokowi. Pada ketika pemaparan itulah Ganjar memetakan ada 7 provinsi rawan untuk pemenangan Jokowi.

"Pak Gubernur itu menyampaikan bahwa pemenangan itu, yang saya ingat itu bahwa 'aparatur itu sebaiknya nggak netral'. Kaprikornus beberapa kali disampaikan, 'netral buat apa?', dengan bunyi yang agak kencang, dan berkali-kali sekitar 3 atau 4 kali," kata Hairul Anas ketika persidangan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6) dini hari.

"Di hari kedua, sesi pagi disampaikan bahwa pegawapemerintah sebaiknya yang membela 01, ya kita harus confidence, dalam hal ini 01, bahwa pegawapemerintah itu sudah mendukung, dan jika netral buat apa," sambungnya.



Simak Juga 'Saksi 01: Tak Ada yang Keberatan Pengumuman Pilpres Dimajukan':

[Gambas:Video 20detik]


Saksi Tim Jokowi Jelaskan Maksud Ganjar Tentang Aparat yang Disoal Saksi 02


Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Saksi Tim Joko Widodo Jelaskan Maksud Ganjar Perihal Pegawanegeri Yang Disoal Saksi 02"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel