Tawa Pecah Di Mk Ketika Saksi 01 Bahas Iklan Obat Batuk
Juni 20, 2019
Tambah Komentar
Jakarta -Anas Nashikin memicu tawa di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) ketika menjelaskan perihal bahan 'kecurangan yakni potongan dari demokrasi' pada training untuk para saksi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Sebab, Anas membandingkan filosofi bahan itu dengan slogan iklan obat batuk.
Awalnya anggota tim aturan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Iwan Satriawan, menanyakan perihal pemilihan diksi 'kecurangan yakni potongan demokrasi' yang ditaruh Anas pada awal bahan yang dibawakannya. Anas yang duduk sebagai saksi dalam sidang itu pun memperlihatkan penjelasan.
"Jadi pada ketika penyusunan dulu situasinya tidak seserius ini sebetulnya," kata Anas mengawali penjelasannya dalam persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (21/6/2019).
Anas mencontohkan materinya itu dengan slogan iklan obat batuk. Dalam iklan yang disebutkan Anas, orang yang sakit batuk jenis apapun akan sembuh jika meminum obat batuk itu.
"Kira-kira gitu, jadi ini kecurangan, jenisnya ini ini ini, jadi dalam pemilu itu ada kecurangan, jenisnya kecurangan sebelum, kecurangan hari H, kecurangan pascapemilu dan kalian harus antisipasi, pakai apa? Pakai aplikasi yang namanya Jamin. Runutan bahan itu disampaikan biar akseptor memahami bahwa dengan cara pengorganisasian saksi dibantu aplikasi Jamin maka akan tercipta pemilu yang terhindar dari kecurangan," sebut Anas.
"Jangan dibalik. Kalau dibalik kan bahaya," imbuh Anas.
Anas menyebut ancaman yang dimaksudnya itu dengan slogan iklan obat batuk lagi yaitu jika orang meminum obat batuk maka akan batuk. "Itu kan jadi ancaman namanya," kata Anas yang disambut tawa.
Namun Iwan tetap memberikan jika pemilihan diksi harus diperhatikan biar tidak menjadi tafsir yang berbeda. Membalas itu, Anas menyampaikan jika bahan 'kecurangan yakni potongan dari demokrasi' sengaja ditaruh di awal presentasi untuk menarik perhatian peserta.
"Slide itu memang kami maksudkan biar memperlihatkan perhatian, keterkejutan, kok dapat gitu. Maka kita jelaskan sehabis itu, biar akseptor memberi perhatian. Di situlah kita terangkan," kata Anas.
Sumber detik.com
Belum ada Komentar untuk "Tawa Pecah Di Mk Ketika Saksi 01 Bahas Iklan Obat Batuk"
Posting Komentar