Pak Prabowo Dan Bang Sandiaga Minta Pendukung Tidak Perlu Tiba Ke Mk
Juli 05, 2019
Tambah Komentar
DEMOKRASI - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade menghormati Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang ingin menggelar agresi hening di ketika Mahkamah Konstitusi (MK) tetapkan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
"Kami menghormati perilaku Ketua FPI dan menghormati perilaku mereka," ucap Andre ketika dihubungi, Minggu (23/6).
Hanya saja, kata Andre, BPN tidak pernah menganjurkan kepada pendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk berbondong-bondong ke MK. Sebab, hal itu sudah sesuai isyarat dari paslon nomor urut 02 itu.
"Jadi, yang terperinci BPN sikapnya sesuai dengan imbauan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga, kami mengimbau seluruh pendukung Pak Prabowo dan Bang Sandiaga, dibutuhkan tidak perlu tiba ke MK," lanjut dia.
Andre menegaskan, paslon 02 dan BPN tidak pernah memperlihatkan kemudahan untuk pihak mana pun untuk menggelar agresi di MK. Termasuk, kepada FPI dan PA 212 yang berencana menggelar agresi di MK.
"Kami sudah mengimbau untuk tidak ada yang datang. Jadi, tidak ada BPN memfasilitasi dan melaksanakan pengerahan massa. Itu perilaku resminya," ungkap dia.
Terkait sidang sengketa hasil Pilpres di MK, BPN memercayakan prosesnya kepada tim kuasa aturan paslon 02. BPN, kata Andre, juga mendapatkan apa pun putusan hakim MK untuk sidang sengketa hasil Pilpres.
"Mari sepenuhnya diserahkan ke kuasa hukum. Kemudian yang kedua, apa pun hasil keputusan MK, kami imbau kepada pendukung kami untuk terima secara tulus dan sejuk," ungkap politikus Gerindra ini.
Sebelumnya beredar kabar kalau sejumlah ormas ibarat GNPF, FPI, dan PA 212 bakal menggelar agresi di MK, Jakarta Pusat, pada 28 Juni 2019. Aksi itu digelar di ketika hakim MK tetapkan sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin menyebut agresi di MK yaitu aktivitas damai. Tujuannya untuk mendukung MK semoga tetapkan sengketa hasil Pilpres dengan adil.
"Agendanya juga sama untuk menegakkan keadilan, kecurangan sanggup diskualifikasi, yang melaksanakan kecurangan pada ketika pemilu sanggup didiskualifikasi, dengan pengawalan masyarakat, jangan takut terhadap kepentingan-kepentingan penguasa," kata juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, kepada wartawan, Kamis (20/6).
SUMBER Sumber https://www.demokrasi.co.id
Belum ada Komentar untuk "Pak Prabowo Dan Bang Sandiaga Minta Pendukung Tidak Perlu Tiba Ke Mk"
Posting Komentar